Meski Anda mungkin mengandalkan krim anti-aging yang dikemas bersama antioksidan dan cosmeceuticals buat menjaga kulit Anda kelihatan bujang, sebuah studi baru menunjukkan bahwa Anda mampu Cream Pemutih Wajah Gifi Skin Care melawan penuaan dini hanya dengan memakai tabir surya. Benarkah demikian?
Ini adalah studi besar pertama yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine. Studi ini menunjukkan bahwa tabir surya tidak hanya memperlambat penuaan kulit, tetapi juga bakal memberikan tambah baik dari itu. Peneliti membandingkan photoaging pada 900 laki laki dan wanita dari Australia tatkala empat tahun, di antaranya th 1992 dan 1996.
Photoaging yang ditunjukkan berhubungan dengan kulit kasar dan kendur, kerutan meningkat pun kuit kering, peningkatan terlihat kepada pembuluh darah kecil, menjadi putih dan komedo di wajah.
orang-orang dewasa, yang semuanya di bawah usia 55 tahun, secara acak dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok mula-mula, diminta buat menerapkan SPF 15 + tabir surya setiap hari. Mereka diminta utk mengaplikasikannya kepada wajah, leher, lengan dan tangan mereka setiap pagi. Seterusnya, mengaplikasikannya kembali setelah berkeringat, berenang, atau menghabiskan lebih dari beberapa jam di luar ruang.
Sementara, group kedua sanggup memanfaatkan tabir surya pas dengan kepentingan mereka.
Mereka pula disarankan untuk konsumsi suplemen B-karoten, yang sebagian orang percaya dapat melindungi pada photoaging, atau suplemen plasebo. Kulit mereka dinilai pada awal dan akhir penelitian.
Kepada akhir penelitian, 77 persen dari peserta yang menggunakan tabir surya setiap hari, setidaknya minimal tiga sampai empat hari seminggu, didapati 24 prosen lebih kecil kemungkinannya mengalami peningkatan penuaan. Di Bandingkan 33 persen peserta yang hanya memanfaatkan tabir surya sesuai keinginannya. Tabir surya nyata-nyatanya memberikan perlindungan bagi kulit, tanpa memandang usia.
Pada awal penelitian, 58 persen dari peserta memiliki photoaging moderat, namun terhadap akhir penelitian, jumlah itu turun menjadi 49 %, menunjukkan penurunan photoaging di beberapa kulit wajah peserta.
Tidak ada perbedaan di antara mereka yang melindungi photoaging bersama suplemen karoten dan plasebo. Namun, peneliti mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengesampingkan peningkatan kecil atau penurunan penuaan kulit akibat suplementasi karoten.
Biarpun dgn kiat luas diyakini bahwa tabir surya bakal menunda penuaan, ada sedikit bukti berkaitan factor ini sampai waktu ini. Khususnya, peningkatan photoaging yang dikaitkan bersama peningkatan risiko Solar Keratosis atau pertumbuhan bersisik atau berkerak, dan kanker kulit.
“Dengan menggunakan tabir surya bersama trik teratur mampu mencegah perubahan kosmetik dan dapat mengurangi risiko kanker kulit,” jelas para peneliti.
Tabir Surya Ampuh Melawan Penuaan Dini
Biarpun Anda mampu menjadi mengandalkan krim anti-aging yang dikemas bersama antioksidan dan cosmeceuticals untuk menjaga kulit Anda tampak muda, sebuah studi baru menunjukkan bahwa Anda bisa melawan penuaan dini hanya dgn menggunakan tabir surya. Benarkah demikian?
Ini merupakan studi akbar mula-mula yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine. Studi ini menunjukkan bahwa tabir surya tidak hanya memperlambat penuaan kulit, tapi pun dapat memberikan lebih baik dari itu. Peneliti membandingkan photoaging terhadap 900 pria dan wanita dari Australia sewaktu empat tahun, di antaranya th 1992 dan 1996.
Photoaging yang ditunjukkan berhubungan dgn kulit kasar dan kendur, kerutan meningkat serta kuit kering, peningkatan tampak pada pembuluh darah kecil, menjadi putih dan komedo di wajah.
Sekian Banyak Orang dewasa, yang semuanya dibawah usia 55 tahun, bersama trik acak dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama, diminta buat menerapkan SPF 15 + tabir surya setiap hari. Mereka diminta utk mengaplikasikannya kepada wajah, leher, lengan dan tangan mereka setiap pagi. Kemudian, mengaplikasikannya kembali setelah berkeringat, berenang, atau menghabiskan lebih dari sekian tidak sedikit jam di luar area.
Sementara, group kedua bisa memanfaatkan tabir surya serasi bersama kepentingan mereka.
Mereka juga disarankan buat konsumsi suplemen B-karoten, yang sebagian orang percaya dapat melindungi pada photoaging, atau suplemen plasebo. Kulit mereka dinilai terhadap awal dan akhir penelitian.
Kepada akhir penelitian, 77 % dari peserta yang memanfaatkan tabir surya setiap hari, setidaknya minimal tiga sampai empat hari seminggu, diketahui 24 prosen lebih kecil kemungkinannya mengalami peningkatan penuaan. dibandingkan 33 prosen peserta yang hanya memanfaatkan tabir surya pas keinginannya. Tabir surya ternyata memberikan perlindungan bagi kulit, tak bersama memandang usia.
Pada awal penelitian, 58 persen dari peserta memiliki photoaging moderat, tetapi terhadap akhir penelitian, jumlah itu turun menjadi 49 persen, menunjukkan penurunan photoaging di sekian tidak sedikit kulit wajah peserta.
tiada perbedaan di antara mereka yang melindungi photoaging dengan suplemen karoten dan plasebo. Tetapi, peneliti mengemukakan bahwa mereka tidak akan mengesampingkan peningkatan kecil atau penurunan penuaan kulit akibat suplementasi karoten.
Meskipun secara luas diyakini bahwa tabir surya dapat menunda penuaan, ada sedikit bukti menyangkut perihal ini sampai sekarang. Khususnya, peningkatan photoaging yang dikaitkan dengan peningkatan risiko Solar Keratosis atau pertumbuhan bersisik atau berkerak, dan kanker kulit.
“Dengan memanfaatkan tabir surya secara teratur bisa mencegah perubahan kosmetik dan dapat mengurangi risiko kanker kulit,” jelas para peneliti.
Tabir Surya Ampuh Melawan Penuaan Dini
Walaupun Anda kemungkinan mengandalkan krim anti-aging yang dikemas dgn antioksidan dan cosmeceuticals utk menjaga kulit Anda terlihat bujang, sebuah studi baru menunjukkan bahwa Anda dapat melawan penuaan dini hanya dengan memakai tabir surya. Benarkah demikian?
Ini yakni studi gede mula-mula yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine. Studi ini menunjukkan bahwa tabir surya tidak hanya memperlambat penuaan kulit, tapi serta dapat memberikan lebih baik dari itu. Peneliti membandingkan photoaging terhadap 900 laki laki dan wanita dari Australia tatkala empat thn, di antaranya tahun 1992 dan 1996.
Photoaging yang ditunjukkan berhubungan dgn kulit kasar dan kendur, kerutan meningkat pun kuit kering, peningkatan terlihat terhadap pembuluh darah kecil, menjadi putih dan komedo di wajah.
orang-orang dewasa, yang semuanya di bawah usia 55 thn, secara acak dibagi menjadi dua grup.
Kelompok mula-mula, diminta untuk menerapkan SPF 15 + tabir surya setiap hari. Mereka diminta buat mengaplikasikannya terhadap wajah, leher, lengan dan tangan mereka setiap pagi. selanjutnya, mengaplikasikannya kembali setelah berkeringat, berenang, atau menghabiskan lebih dari sekian tidak sedikit jam di luar ruangan.
Sementara, kelompok kedua dapat menggunakan tabir surya pas dengan kepentingan mereka.
Mereka serta disarankan buat konsumsi suplemen B-karoten, yang sebagian orang percaya dapat melindungi pada photoaging, atau suplemen plasebo. Kulit mereka dinilai pada awal dan akhir penelitian.
Kepada akhir penelitian, 77 persen dari peserta yang menggunakan tabir surya setiap hari, setidaknya minimal tiga sampai empat hari seminggu, didapati 24 % lebih kecil kemungkinannya mengalami peningkatan penuaan. dibandingkan 33 persen peserta yang hanya menggunakan tabir surya serasi keinginannya. Tabir surya nyata-nyatanya memberikan perlindungan bagi kulit, tak bersama memandang usia.
Kepada awal penelitian, 58 persen dari peserta memiliki photoaging moderat, namun kepada akhir penelitian, jumlah itu turun menjadi 49 prosen, menunjukkan penurunan photoaging di sekian tidak sedikit kulit wajah peserta.
tidak ada perbedaan di antara mereka yang melindungi photoaging dgn suplemen karoten dan plasebo. Namun, peneliti mengatakan bahwa mereka tidak bakal mengesampingkan peningkatan kecil atau penurunan penuaan kulit akibat suplementasi karoten.
“Dengan memakai tabir surya bersama trik teratur sanggup mencegah perubahan kosmetik dan mampu mengurangi risiko kanker kulit,” jelas para peneliti.
No comments:
Post a Comment