Memiliki kulit halus dan cerah memang impian setiap wanita. Namun, adanya bulu halus di kurang lebih kulit kadang mengganggu tampilan dan mengurangi rasa percaya diri kita. Rata Rata, rambut halus ini dihilangkan dgn mencukur atau datang ke area waxing.
Lantas, sebenarnya metode mana yang tambah dr rochelle skin expert baik cukur atau waxing? Mari kita perhatikan perbedaannya!
disaat mencukur, Anda hanya perlu membasahi kaki dan mengoleskan krim cukur, dahulu mencukur dan membilas rambut halus yang telah dicukur di kamar mandi. Bila melakukan waxing, Anda harus memanaskan wax hingga dicairkan, dahulu dioleskan ke kaki atau bagian yang ingin di-wax. Setelah Itu, tunggu hingga lapisan wax mengeras dan cabut bersama kertas waxing.
Terhadap dasarnya, kedua cara tersebut hanya bersifat sementara. Karena rambut halus sanggup muncul beberapa diwaktu ke depan. Tapi, rambut halus baru dapat tumbuh kurang lebih 3 – 9 minggu kalau Anda memilih waxing. Dapat tetapi, kalau dicukur, rambut halus kaki dapat tumbuh dalam dikala 3 hari.
Di Lihat dari segi biaya, mencukur rambut halus kaki lebih hemat dibandingkan waxing. Pasalnya, metode waxing dilakukan di salon kusus waxing yang terkadang tidak murah. Tapi, baik waxing ataupun cukur, memiliki risiko menimbulkan kulit kemerahan dan iritasi. Kulit pun sanggup terluka bila Anda tidak berhati-hati.
Tak Cuma itu, waxing dan cukur bisa menimbulkan ingrown hairs atau rambut yang malah tumbuh ke dalam kulit dan tidak ke luar dari folikel rambut. Risiko lain yang timbul adalah secon berupa scar atau keloid. Bila tidak dilakukan bersama hati-hati, waxing atau bercukur dapat menyebabkan luka pada kulit. Sementara itu, luka kepada kulit akan menjadi ruang bersarangnya bakteri penyebab penyakit. Lebih-lebih lagi, ruangan waxing seperti ketiak atau Miss V berada di lipatan dan ruang yang tertutup pakaian sehingga aspek gesekan dan kelembapan terbilang tinggi.
Oleh dikarenakan itu, perawatan sesudah tindakan bercukur maupun waxing yang disarankan yaitu mengoleskan salep antibiotik.
Manakah Yang lebih baik, Cukur Atau Waxing
Memiliki kulit halus dan cerah memang yg di cita citakan setiap wanita. Tetapi, adanya bulu halus di kurang lebih kulit kadang mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri kita. umumnya, rambut halus ini dihilangkan dengan mencukur atau datang ke ruangan waxing.
Lantas, sebenarnya metode mana yang tambah baik cukur atau waxing? Silakan kita tonton perbedaannya!
diwaktu mencukur, Anda hanya perlu membasahi kaki dan mengoleskan krim cukur, dahulu mencukur dan membilas rambut halus yang telah dicukur di kamar mandi. Kalau laksanakan waxing, Anda harus memanaskan wax hingga dicairkan, lalu dioleskan ke kaki atau bagian yang ingin di-wax. Setelah Itu, tunggu hingga lapisan wax mengeras dan cabut dengan kertas waxing.
Kepada dasarnya, kedua kiat tersebut hanya bersifat sementara. Dikarenakan rambut halus mampu muncul beberapa kala ke depan. Tetapi, rambut halus baru akan tumbuh kurang lebih 3 – 9 minggu bila Anda memilih waxing. Akan tetapi, seandainya dicukur, rambut halus kaki dapat tumbuh dalam ketika 3 hari.
Dilihat dari sudut biaya, mencukur rambut halus kaki lebih hemat dibandingkan waxing. Pasalnya, metode waxing dilakukan di salon husus waxing yang terkadang tidak murah. Namun, baik waxing ataupun cukur, memiliki risiko menimbulkan kulit kemerahan dan iritasi. Kulit bisa juga terluka jikalau Anda tidak berhati-hati.
Tak Cuma itu, waxing dan cukur mampu menimbulkan ingrown hairs atau rambut yang malah tumbuh ke dalam kulit dan tidak ke luar dari folikel rambut. Risiko lain yang timbul merupakan bekas berupa scar atau keloid. Apabila tidak dilakukan dgn hati-hati, waxing atau bercukur akan menyebabkan luka pada kulit. Sementara itu, luka kepada kulit bakal menjadi area bersarangnya bakteri penyebab penyakit. Lebih-lebih lagi, lokasi waxing seperti ketiak atau Miss V berada di lipatan dan area yang tertutup pakaian sehingga elemen gesekan dan kelembapan terbilang tinggi.
Oleh dikarenakan itu, perawatan sesudah aksi bercukur maupun waxing yang disarankan adalah mengoleskan salep antibiotik.
Manakah Yang lebih baik, Cukur Atau Waxing
Memiliki kulit halus dan cerah memang lah yg diimpikan setiap wanita. Tetapi, adanya bulu halus di kurang lebih kulit kadang mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri kita. Kebanyakan, rambut halus ini dihilangkan dengan mencukur atau datang ke tempat waxing.
Lantas, sebenarnya metode mana yang tambah baik cukur atau waxing? Silahkan kita saksikan perbedaannya!
kala mencukur, Anda hanya perlu membasahi kaki dan mengoleskan krim cukur, dahulu mencukur dan membilas rambut halus yang telah dicukur di kamar mandi. Bila lakukan waxing, Anda harus memanaskan wax hingga dicairkan, lalu dioleskan ke kaki atau bagian yang ingin di-wax. Kemudian, tunggu hingga lapisan wax mengeras dan cabut dgn kertas waxing.
Pada dasarnya, kedua trik tersebut hanya bersifat sementara. Karena rambut halus bisa muncul beberapa ketika ke depan. Tapi, rambut halus baru bisa tumbuh kira kira 3 – 9 minggu seandainya Anda memilih waxing. Akan tapi, seandainya dicukur, rambut halus kaki dapat tumbuh dalam saat 3 hari.
Di Lihat dari sisi biaya, mencukur rambut halus kaki lebih hemat di bandingkan waxing. Pasalnya, metode waxing dilakukan di salon khusus waxing yang terkadang tidak murah. Tetapi, baik waxing ataupun cukur, memiliki risiko menimbulkan kulit kemerahan dan iritasi. Kulit pun bisa terluka jikalau Anda tidak berhati-hati.
terkecuali itu, waxing dan cukur dapat menimbulkan ingrown hairs atau rambut yang malah tumbuh ke dalam kulit dan tidak keluar dari folikel rambut. Risiko lain yang timbul merupakan secon berupa scar atau keloid. Jika tidak dilakukan dgn hati-hati, waxing atau bercukur akan menyebabkan luka pada kulit. Sementara itu, luka terhadap kulit dapat menjadi ruangan bersarangnya bakteri penyebab penyakit. Apalagi lagi, area waxing seperti ketiak atau Miss V berada di lipatan dan ruang yang tertutup pakaian sehingga elemen gesekan dan kelembapan terbilang tinggi.
Oleh karena itu, perawatan sesudah tindakan bercukur maupun waxing yang disarankan adalah mengoleskan salep antibiotik.
No comments:
Post a Comment