Efek Fatal Stres Bagi Badan

Efek Fatal Stres Bagi Badan

Stress yakni reaksi alami badan akibat situasi yg tak menyenangkan yg menimpa kita. Manifestasi stress yg tidak jarang kita jumpai antara lain perasaan sedih, tak bersemangat, sakit kepala, diare,dll.
Seandainya dibiarkan berlarut-larut tidak dengan penanganan yg pas stress bakal menyebabkan keadaan depresi yg pasti saja jelek bagi kesehatan kita.

Tidak dr rochelle skin expert Jarang disebutkan bahwa stress pula jadi perihal pemicu sekian banyak penyakit. Perihal ini benar adanya sebab diwaktu kita dalam keadaan stress sehingga sel-sel badan kita dapat lebih tidak sedikit menghasil senyawa yg tidak baik bagi badan kita sendiri merupakan yg dinamakan dgn radikal bebas.

Sebenarnya Tuhan sudah membuat senyawa alami yg dihasilkan oleh badan yg berfungsi yang merupakan penangkal radikal bebas, yakni enzim-enzim antioksidan.
Tetapi dalam keadaan stress enzim antioksidan yg dihasilkan oleh badan tak mencukupi buat menangkal tingginya radikal bebas yg dihasilkan.
Akibatnya radikal-radikal bebas ini dapat bereaksi bersama sel-sel kita & memunculkan kerusakan yg dinamakan dgn kerusakan oksidatif.

Kerusakan oksidatif yg berlangsung dalam badan akan dialami oleh seluruhnya sel dalam badan kita, tidak tidak cuma sel-sel daya tahan badan kita. Itulah sebabnya dalam keadaan stress kita tidak jarang mengalami sariawan, diare, flu, & sekian banyak penyakit yang lain. Tak lain penyebabnya ialah menurunnya daya tahan badan atau imunitas kala kita mengalami stress.
Keadaan melemahnya daya tahan badan bakal berakibat fatal bagi beberapa orang dgn penyakit seperti kanker ataupun diabetes.
Terhadap pasien kanker, daya tahan badan yg baik amat sangat dibutuhkan, dikarenakan bersama daya tahan badan yg baik sehingga pertumbuhan sel kanker sanggup dihambat & dicegah penyebarannya.

Oleh dikarenakan itu, salah satu pendekatan terapi yg akan diberikan terhadap pasien kanker terutama yg telah dalam stadium lanjut ialah terapi paliatif yg bertujuan utk meningkatkan mutu hidup pasien kanker bersama berikhtiar mengurangi keadaan stress pasien.
Sedangkan kepada keadaan diabetes, terjadinya stress dapat memicu kerusakan organ-organ mutlak seperti pankreas & pula pembuluh darah. Perihal ini mengakibatkan kadar gula dalam darah pasien makin susah dikontrol sampai hasilnya berlangsung komplikasi diabetes yg sanggup mengarah ke komplikasi penyakit jantung ataupun stroke.

Satu Buah penelitian yg dilakukan oleh Kazuo Murakami seseorang ahli genetika yg diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care th 2003 & Psychotherapy and Psychosomatics th 2006 menyebut bahwa bersama tertawa mampu menurunkan kadar gula darah pasien diabetes.

Dua grup pasien diabetes diukur kadar gula darah puasanya (fasting blood glucose) seterusnya pasien group mula-mula diberikan kuliah dgn topik yg tak lucu & menjemukan, sedangkan grup ke-2 diberikan tontonan komedi yg lucu & menciptakan tertawa.

kemudian ke-2 group pasien dipersilakan buat makan bersama menu yg sama. Kadar gula darah ke-2 group pasien kembali diukur 2 jam sesudah ketika makan (post-prandial blood glucose) & akhirnya terhadap group yg menerima kuliah mengalami peningkatan kadar gula darah se gede 123 mg/dl, sedangkan group yg menyaksikan komedi cuma mengalami peningkatan kadar gula darah se besar 77 mg/dl.

Faktor ini membuktikan bahwa emosi positif (dalam elemen ini tertawa) memberikan efek positif bagi kesehatan badan kita

So, jangan sampai menyerah terhadap stress ya.